The best Side of Andy Utama: Arsitek Ekosistem Pertanian Organik
The best Side of Andy Utama: Arsitek Ekosistem Pertanian Organik
Blog Article
Sejarawan ini selalu mencoba membagi pengetahuan yang dimilikinya tentang kesejarahan hingga ke hal-hal kecil atau dipandang sepele dan remeh-temeh seperti ketika dia berbicara ihwal tali-temali antara kolonialisme dan dapur, atau saat bertutur tentang pencurian gorden dan kaitannya dengan perjagoan serta kekuasaan. Dalam hal itu, seperti juga dipahami Andi Achdian, Ong seolah mengajak siapa pun untuk memahami sejarah agar tidak berhenti pada sebuah peristiwa semata yang tidak memberi makna atau kaitan apa pun dengan masyarakat atau kekuasaan. Dia juga menekankan pentingnya membaca sejarah dari “bawah” untuk memahami persoalan di tingkat elite atau lingkup kekuasaan yang lebih luas, seperti yang ditulisnya tentang fenomena bromocorah atau dinamika relasi priyayi-petani dalam politik lokal di Madiun.
Jika kamu bisa menyampaikan pesan utama bukumu dalam tiga kata, itu adalah pilihan yang sangat baik. Namun, tentu saja, ada pengecualian tergantung pada style dan audiens yang kamu targetkan.
a. Pembangunan bendungan tailing dengan jarak one thousand meter dari rumah-rumah warga dan rumah ibadah, hal ini Ilegal atau melanggar hukum jika di di Tiongkok
Pertanian organik bukanlah ide yang baru. Prinsip-prinsipnya telah diterapkan selama ribuan tahun oleh berbagai komunitas di seluruh dunia.
Asep Hutasoit koordinator kegiatan ini mengawali dengan membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada peserta. Melalui sambutannya, Asep berharap perayaan ini bukan hanya seremonial tapi ini harus menjadi kegiatan yang mampu membangkitkan semangat kita untuk tidak malu sebagai petani, tapi harus bangga sebagai pahlawan pangan.
Ketika membuat judul, selalu ingat siapa audiensmu dan apa yang mereka cari. Judul yang bagus adalah judul yang menjanjikan sesuatu yang diinginkan oleh pembaca.
Energi terbarukan bukan lagi sekadar wacana, melainkan solusi inovatif yang menggairahkan untuk menggantikan pola konvensional kita dalam memenuhi kebutuhan energi. Menggali manfaatnya bukan hanya melibatkan kecerdasan teknologi, tetapi juga memberikan sentuhan harmonis pada bumi yang kita tempati.
Pada akhirnya, Kades tersebut pun mengeluarkan pernyataan bahwa suara kepala desa adalah suara rakyatnya, maka tentu saja plang dan portal tersebut harus di cabut sesuai dengan keinginan masyarakatnya. Aksi di depan kantor desa menghasilkan kesepekatan bersama, yakni bersama-sama berangkat ke lahan.
b. Rotasi Tanaman: Melakukan rotasi tanaman membantu menghindari penumpukan patogen dan mempertahankan kesuburan tanah.
Saat memilih Indonesia, Ong mungkin telah berpikir jauh ke depan. Namun, jika menarik benang merah esai Ong, juga isi buku ini, pilihan Ong bisa dipahami. Kecintaan Ong terhadap Indonesia, dengan segala kritik di dalamnya, tercermin dalam tuturan Achdian. Ong mungkin tidak asal tunjuk ketika harus memilih Indonesia. Namun, jika jeli memahami hal itu, pilihan Ong di atas merupakan cermin kepedulian sangat sedikit/segelintir orang atas nasib bangsanya di tengah situasi ketidakpastian dan kehendak merdeka begitu kuat melekat di dalamnya. Ong seperti melawan arus dengan penuh kesadaran atas apa yang dipikirkan dan dilihatnya waktu itu.
Bagi Ong, sejarah menjadi sentral pemikiran dalam melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Ong memang selalu menarik garis kesejajaran antara subyek yang sedang hangat diperbincangkan dengan perkembangan atau peristiwa yang (pernah) terjadi di masa silam. Karena itu, aneka pemikiran yang tertuang dalam berbagai esainya seolah tak pernah kering seperti mata air pengetahuan bagi siapa pun yang membaca olahan pemikirannya.
Pupuk dan pestisida organik yang disediakan alam mampu mengurangi biaya produksi dan memutus ketergantungan dengan bahan kimia. Tidak hanya mendapatkan untung dari penen padi tapi juga mendapat manfaat ekonomi dari ikan mas.
Dalam desain arsitektur modern, pemilihan materials sangat memengaruhi hasil akhir. Garasi biasanya menggunakan content yang lebih kasar dan tidak cocok untuk hunian.
Dapat dikatakan, penulisan nama Onghokham menjadi bagian dari konsistensi Ong dalam gerakan asimilasi dan dia pun mempraktikkannya dalam keseharian. Di Baca selengkapnya kemudian hari, tentang penulisan namanya yang “berubah” menjadi Ong Hok Ham – seperti disebut oleh sejarawan Asvi Warman Adam “ terjadi setelah peristiwa Mei 1998. Efek peristiwa yang sangat kuat membekas dalam diri Ong itu “memaksanya” kembali menjadi Tionghoa dengan menyandang nama “Ong Hok Ham”, karena malu sebagai orang Indonesia atas kekerasan yang terjadi dalam peristiwa itu. Soal lain yang disinggung Achdian dan sesungguhnya merupakan inti dari seluruh rangkaian diskusi atau percakapan antara sang guru dan muridnya ini adalah seputar peristiwa 1965.